Wednesday, February 10, 2016

Obat Herbal Untuk Pengobatan Penyakit Kambing

Posted by with No comments
Bagi peternak di pedesaan untuk mengobati ternak yang sakit tentunya mengalami kesusahan, hal tersebut bisa terjadi karena beternak di pedesaan jauh dari kota (toko obat) serta harga obat yang terlalu mahal menjadi masalah bagi para peternak.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, kita sebagai peternak mebutuhkan solusi, cara yang bisa kita pakai salah satunya dengan memakai obat tradisional atau obat herbal yang ada dan bisa dilakukan peternak dan harganyapun bisa dibilang terjangkau. Namun usaha pencegahan juga butuh kita lakukan dengan menjaga kebersihan ternak dan lingkungannya, pemberian pakan yang cukup (dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas), bersih dan tak beracun. Untuk menanggulangi beberapa penyakit yang sering menyerang kambing kita bisa melakukan dengan pengobatan tradisional atau dengan menggunakan obat herbal. Oleh karena itu kali ini ternak pertama akan menuliskan artikel tentang Obat Herbal Untuk Mengobati Penyakit Pada Kambing.



Obat Herbal Untuk Mengobati Kambing Yang Stress

Meningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan strees pada kambing penting untuk dijaga bahkan ditingkatkan. Ternak kambing yang habis dari perjalanan jauh, perubahan musim dan tetap dalam proses penyesuaian atau penyesuaian lingkungan baru kambing bakal mengalami penurunan stamina, daya tahan tubuh dan stress yang tinggi, jadi bisa menyebabkan ternak kambing mudah terserang penyakit bahkan berdampak pada kematian. 

Tanda Kambing Yang Stress
Kambing menjadi lesu dan tak bergairah. Nafsu makan bertidak lebih bahkan hilang. Kambing terkesan tak jarang duduk-duduk.

Pencegahan :
Tempatkan kambing pada kandang/lokasi yang teduh. Hindari keramaian atau aktifitas kegiatan yang membuat ternak kaget. Memberikan pakan sesuai daerah asal (ramban yang telah layu ± 3 jam).

Obat Herbal Yang bisa diberikan (Jamu) pada kambing Yang Stress :
1.    Larutkan gula merah ¼ kg dicampur asam jawa secukupnya. Jamu ini diberikan setelah kambing sampai di kandang atau dari perjalanan jauh (pra droping), cuaca disekitar kandang baik yang kurang baik (terik panas/hujan) dan pada saat satu bulan pertama droping/adaptasi. Jamu ini diberikan 1 satu minggu satu kali dan dua hari berturut-turut sesaat setelah droping.
2.    Madu ¼ gelas dicampur dengan kuning telur itik 1 butir. Berikan jamu ini dengan cara diminumkan.
3.    Bisa juga Kambing di suntikkan neurobion / vit B komplek yg di jual di Apotek

Obat Herbal Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Pada Kambing

Dengan meningkatnya nafsu makan kambing maka produktifitasnya bakal meningkat dan ternak bisa terjaga stamina, daya tahan tubuh, strees dan penyakit. Untuk itu, upaya menambah nafsu makan harus selalu kita berikan. Adapun jamu yang bisa diberikan untuk menambah nafsu makan antar lain :
1.    Daun talas 3 lembar dan garam dapur 3 sendok makan direbus selama 15 menit. Daun yang telah matang diberika setiap ekor kambing.
2.    Kencur satu gelas dengan takaran 1 ons, diparut dan dicampur kuning telur ayam 1 butir, Jamu ini diberikan setiap 3 hari sekali hingga kondisi makan kambing normal kembali.
3.    Daun buni, umbi lempuyang gajah dan terasi secukupnya ditumbuk hingga halus, lalu ditambah sedikit air matang. Ramuan ini diperas dan diambil sarinya dan airnya diberikan pada kambing.
4.    Mentimun 2 buah diparut, lalu dicampur garam dapur, asam jawa, terasi dan air secukupnya. Ramuan ini siap diberikan pada kambing untuk satu kali pemberian.
5.    Daun buni 5 lembar, lengkuas sebesar ibu jari, terasi dan garam dapur secukupnya ditumbuk hingga halus lalu ditambahkan air secukupnya. Ramuan ini diperas dan airnya disaring dan diberikan pada 2 ekor kambing.
6.    Pucuk daun durian 5 lembar, daun buni 5 lembar, daun dadap serep 5 lembar, terasi dan garam dapur secukupnya kemudian bahan ini dihaluskan. Tambahkan sedikit air dan airnya diperas. Air perasan ini diberikan pada 2 ekor kambing.

Obat Herbal Untuk Perut Kembung Pada Kambing

Kembung (bloat) dikarenakan oleh penimbunan gas dalam perut dampak proses fermentasi berlangsung cepat. Tingginya akumulasi gas menekan organ dalan tubuh sehingga mengakibatkan kesakitan, pernapasan dengan mulut terbuka atau frekuensi pernapasan tinggi, dan frekuensi buang air besar dan kencing meningkat. Agar hewan ternak kambing anda tidak mengalami perut kembung, hindari pemberian pakan kambing sebagai berikut :
1.    Pakan hijauan yang masih terlalu muda, banyak mengandung air atau terlalu basah, baik terkena air hujan atau embun. Maka sebaiknya kambing diberi pakan hijauan yang telah kering dari embun pagi.
2.    Pakan dari bahan pakan yang mudah dan cepat mengalami pembusukan seperti kol, lobak dan wortel secara berlebihan.
3.    Pakan biji-bijian yang tergiling halus terlalu banyak, tetapi kuarang mendapat hijauan berserat.
4.    Pakan leguminosa (daun kacang-kacangan) terlalu berlebihan. Bila kondisi memaksa, hijauan sebaiknya diberi percikan minyak kelapa.

Tanda-tandaKambing Mengalami Perut Kembung antara lain:
1.    Kambing merasa gelisah, sakit, dan susah bernapas. Perut tahap kiri mengalami pembesaran yang bila ditepuk akan berbunyi seperti bedug/gendang.
2.    Punggung membungkuk, denyut jantung melemah, selaput lender mulut kebiruan.
3.    Kambing jatuh dan susah bangun lagi, bila dibiarkan ternak bisa mati mendadak.

Pengobatan Herbal (Jamu) yang bisa diberikan untuk Kambing Perut Kembung antara lain:
1.    Minyak nabati (minyak kelapa, minyak kedelai, atau minyak sawit) kurang lebih  100-200 ml (kurang lebih ½ – 1 gelas) dengan cara dicekok.
2.    Kambing dicekok 200 cc “Sprite/soda”, lalu perut yang kembung sebelah kiri dibalur dengan bawang merah halus yang telah dicampur dengan minyak angina. Bila angina telah keluar melewati anus, kedua kaki depan diangkat ke atas sambil sisi perut dijepit dengan kaki kita. Mulut kambing harus dalam kondisi terbuka, dengan cara mulut kambing disumbat dengan kayu/paralon dengan cara melintang dan usahakan kambing tetap berdiri. Dengan cara tersebut semua timbunan gas dalam perut bakal keluar.
3.     Bagian anus kambing ditusuk dengan tangkai daun papaya yang ujungnya telah diolesi minyak goreng supaya tak melukai dinding anus. Setelah itu kedua sisi perut kambing dijepit jadi gas akan keluar melewati tangkai daun papaya.
4.    Berikan Mylanta cair dengan dosisi 1 ml / 1 kg bb, apabila parah dosis bisa di tingkatkan 2 kali lipat. mylanta di campur dengan air matang 1:10

Obat Herbal Untul Mengobati Scabies (Kudis) Pada Kambing

Kudis atau kurap pada kambing disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis var.ovis dan Chorioptes ovis. Tungau ini mudah menular ke ternak lain.

Tanda Kambing yang terkena Scabies (Kudis) antara lain :

Kulit tampak bercak-bercak merah yang membentuk bisul sehingga kulit akan mengalami kekakuan, penebalan dan bersisik. Kambing yang terkena Scaboes atau Kudis akan menggosok-gosokkan bulunya ke dinding kandang sebab gatal dan akan mengakibatkan bulu kambing akan rontok. Kambing yang terkena Scabies lambat laun akan kurus, nafsu makan berkurang dan anemia/kekurangan darah dampkanya produksi susu menurun.

Pencegahan :
1.    Sanitasi kandang dan penyemprotan pada kandang yang tercemar penyakit kudisan sebelumnya.
2.    Hewan yang sakit dipisahkan dari yang hewan sehat dan hindari kontak langsung dengan ternak sehat.

Penyebab Kambing Terkena Scabies Atau Kudis (Kurap):
§  Parasit yang ada pada kotoran, hal itu terjadi karena kandang kambing kotor dan kambing tersebut tidak sempat dimandikan.

Tanda- tanda kambing yang terkena scabies atau kurap (Kudis):
§  Kerak - kerak pada permukaan kulit, Kamning rutin menggesekan bagian kulit yang terserang kudis, bulu terlihat rotol, kulit menjadi tebal dan kaku

Obat Herbal Untuk Pengobatan Kambing Yang Terkena Scabies (Kudis atau kurap):
1.    Cukur bulu kabing di daerah terkena scabies, mandikan kambing dengan disikat dan dengan sabun antiseptic/deterjen. hingga bersih, kemudian jemur hingga kering. Seusai kering bisa diobati
2.    Permukaan kulit yang sakit digosogkan campuran serbuk belerang, kunyit dan minyak kelapa yang dipanaskan setiap 2 hari sekali digosokkan pada kulit yang sakit..
3.    Kulit yang sakit diolesi dengan oli bekas secara teratur seminggu sekali. Pengobatan dengan oli bekas dari kendaraan yang sudah menempuh jarak 1.000 km paling manjur sebab pertumbuhan bulu dan pembetulan kulit sangat baik dibandingkan dengan memakai belerang (Balai Penelitian Veteriner/Balitvet).
4.    Jeruk purut digiling halus, ditambahkan garam dapur dan minyak kelapa. Gosokkan pada kulit yang terserang kudis.
5.    Lengkuas, daun ketepeng kerbau dan garam dapur dihaluskan dan dioleskan dibagian kulit yang terserang kudis.
6.    Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan dibagian kulit yang sakit.
7.    Gerusan Kapur barus di campur gerusan belerang di campur minyak goreng bekas, kemudian di salepi ke bagian yang terkena.

Pencegahan:
1.    Kambing yang terkena penyakit kudis tak boleh bercampur dengan ternak yang sehat.
2.    Kambing yang baru dibeli harus bebas dari penyakit kudis
3.    Mandikan ternak dua minggu sekali.
4.    Bersihkan kandang seminggu sekali.
5.    Obat Herbal Untuk Mengobati Penyakit MYASIS Pada Kambing

Penyebab Kambing Terkena Penyakit Myasis Antara lain:

Luka di bagian yang berdarah terinfeksi oleh lalat jadi lalat berkembangbiak (bertelur) dan menghasilkan larva belatung.
1.    Tanda-tanda Kambing Yang Terkena Penyakit Myasis:
2.    Adanya belatung yang bergerak-gerak dibagian yang luka
3.    Bila belatungan pada kaki/teracak maka kambing akan terlihat pincang.

Obat Herbal Untuk Mengobati Penyakit Myasis Pada Kambing:
1.    Bersihkan luka dari belatung, kemudian obati dengan gerusan kapur barus atau tembakau.
2.    Luka dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran.
3.    Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali. Biasanya dua atau tiga kali pengobatan kambing akan sembuh.
4.    Bila belatung telah terbasmi, pemberian yodium tinctur bisa digunakan untuk mempercepat pertumbuhan.

Obat Herbal Untuk Kambing Yang Terkena Penyakit Cacingan

Penyebab Kambing Terkena Penyakit Cacingan :

Cacing tubuh karena kondisi kandang yang kotor atau padang pengembalaan yang kotor. Cacing yang banyak ditemukan pada kambing yang terkena penyakit cacingan adalah cacing Haemonchus contortusi. Cacing ini hidup sebagai parasit di daerah pencernaan kambing dan menghisap sari makanan, cairan tubuh dan darah, dan mengeluarkan racun yang berdampak pada kambing menjadi lemah dan lesu.

Tanda-tanda Kambing Yang Terkena Cacingan :
1.    Kambing akan terlihat kurus, lemah, pucat, bulu berdiri dan kusam.
2.    Kambing mengalami diare, nafsu makan sangat berkurang, perut membesar dan produksi susu menurun.
3.    Daerah rahang terkesan membengkak Mati mendadak

Obat Herbal Untuk Kambing Yang Terkena Penyakit Cacingan:
1.    Buah pinang/jambe 2 buah yang telah dijemur hingga kering dan ditumbuk halus lalu diaduk dengan gula jawa dan dibentuk pellet/butiran. Pemberian ini diberikan dengan cara dicekokkan.
2.    Daun tembakau 5 lembar dilumatkan, lalu dicampur air secukupnya dan disaring. Air saringannya diminumkan pada kambing yang sakit
3.    Serbuk getah papaya muda dicampur air dengan perbandingan 1 : 5 hingga terbentuk suspensi. Suspensi getah papaya ini diminumkan atau dicekokkan dengan memakai selang supaya langsung masuk ke dalam perut. Pemberian kurang lebih1,2 gr/Kg berat badan.
4.    Tepung buah pinang dicampur dengan nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk dimakan kambing. Sebaiknya kambing dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu.
5.    Daun kelor yang tua dibakar, kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi satu minggu kemudian.

Pencegahan:
1.    Kandang dibuat panggung dan bersih
2.    Pengaritan rumput setelah kondisi panas yaitu pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan kambing pada siang hari jam 10.00-15.00.
3.    Jangan menggembalakan kambing pada daerah rawa, sungai dan sawah.
Obat Herbal Untuk Mengobati Kambing Yang Keracunan Makanan

Penyebab Kambing Keracunan Makanan antara lain:
§  Ternak kambing memakan rumput-rumputan atau daun-daunan yang mengandung zat racun.

Tanda-tanda Kambing Yang Keracunan Makanan
§  Mati mendadak, mulut berbusa, kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim atau terjadi pendarahan. mulut berbusa, kejang, kebiruan pada selaput lendir dan terkadang mati mendadak

Obat Herbal Untuk Kambing yang Keracunan Makanan:
1.    Minyak kelapa 1 gelas diminumkan pada 1 ekor kambing dan beri minum air kelapa setidak sebanyak-banyaknya
2.    Air kelapa dicampur dengan asam jawa dan garam dapur secukupnya duminumkan pada kambing yang keracunan.
3.    Berikan Norit yang di gerus dicampur air matang.
4.    Bila ternak keracunan insektisida, kambing diberi air minum santan kelapa hangat 1 gelas.
5.    Ternak jangan diberi hijauan beracun semacam, daun singkong dan daun dadap serep.

Pencegahan:
§  Tidak memberikan tanaman beracun atau menggembalakan kambing di daerah yang banyak tumbuh tanaman yang mengandung racun.

Obat Herbal untuk Kambing Yang Terkena Belekan / Pink Eye

Kambing yang terserang belekan aktivitasnya bakal terganggu, ini dikarenakan oleh trauma dampak tertusuk ujung rambut, debu dan duri. Mesikipun demikian penyakit ini bisa dikarenakan oleh bakteri, virus, Chlamidia dan Ricketsia.

Tanda Kambing Belekan :

Mata mengeluarkan air, tertutup dan berkedip-kedip. Mata membengkak, merah, kemudian keruh dan muncul borok pada selaput bening hinga mengalami kebutaan.

Pencegahan :

Kebersihan kandang dijaga/sanitasi, pisahkan ternak yang sakit. Pakan dipotong singkat supaya tak melukai mata. Memandikan kambing 1 bulan 2 kali pada waktu cuaca cerah.

Obat Herbal Untuk Kambing Yang Belekan:
1.    Mata kambing dicuci dengan air hangat. Semprotkan dengan teh dan garam yang dilarutkan dalam air hangat. Penyemprotan dilakukan dengan mulut kita. Setelah disemprot berikan obat tetes mata atau salep mata manusia. Pengobatan ini dilakukan setiap hari hingga sembuh. Bisa juga mata yg sakit di teteskan OXYVET LA alias Erlamicetin
2.    Obat Herbal Untuk Kambing Yang Mencret Atau Diare
3.    Mencret terjadi akibat adanya gangguan pada saluran pencernaan yang dikarenakan oleh bakteri, makanan rusak, dan lingkungan alias udara dingin.
Tanda-tanda Kambing Yang Mencret atau Diare:

Feses atau kotoran kambing berwarna hijau muda, hijau mengkilap, hijau kekuningan, hijau kemerahan alias hijau kehitaman. Ternak tampak lesu, lemah dan pucat.

Pencegahan :
1.    Hindari hijauan kacang-kacangan atau daun muda berlebihan.
2.    Jaga sanitasi kandang.

Obat Herbal Untuk Pengobatan Kambing Yang mencret atau diare :
1.    Kambing yang sakit diberi larutan garam 10 gr dan gula pasir 10 gr dan air matang 2,5 liter.
2.    Kambing yang sakit diberi larutan oralit atau norit sebanyak 3 tablet.
3.    Air kelapa muda diminumkan secukupnya.
4.    Daun jambu biji 5 lembar dilumatkan bersama garam dapur dan diberikan pada kambing.
5.     Kambing banyak diberi hijauan daun jambu biji, daun bambu muda dan daun buni

Aneka Jenis Penyakit Pada Sapi dan Cara Pengobatannya

Posted by with 1 comment
Halo sobat ternak, menanggapi pertanyaan pembaca mengenai penyakit pada sapi, kali ini redaksi usahaternak akan memposting artikel tentang jenis - jenis penyakit pada sapi berikut pencegahannya. Kurang lengkap memang rasanya kalau pada website ini hanya menyediakan informasi tentang bisnis dan ternak sapi mengabaikan cara mencegah penyakit pada ternak kita. Karena dalam usaha sapi potong maupun sapi perah terkadang penyakit datang dan menjadi kendala tersendiri bagi para pelaku usaha. Dengan cermat mencegah penyakit dan mengetahui cara pengobatan yang benar, niscaya segala permasalahan tersebut dapat diminimalisir dan tidak perlu menambah beban pengeluaran bagi para pengusaha dan peternak sapi.

Kita mulai pembahasan mengenai berbagai jenis penyakit sapi potong dan sapi perah secara umum. Sapi sehat biasanya ditandai dengan keadaan dalam tubuh ternak tersebut berfungsi dengan baik. Kondisi dimana aliran cairan di dalam tubuhnya berfungsi baik dalam mendukung penyusunan sel - sel penting di dalamnya. Dengan rutin memperhatikan keadaan sapi serta lingkungan dan cepat tanggap niscaya sapi akan selalu sehat dan normal. Bila ada sedikit tanda - tanda yang tidak wajar pada hewan ternak kita, jangan buru - buru khawatir, kita diagnosa lebih dulu tanda  - tanda-nya. Bila perlu kita periksakan kepada dokter hewan setempat agar mendapatkan informasi lebih detail mengenai kesehatan sapi dan termak kita. Sebelumnya kami berikan tabel yang menggambarkan keadaan sapi yang sehat sebagai referensi bagi kita yang sedang menjalankan usaha sapi potong dan sapi perah.
ciri sapi sehat dari penyakit | usahaternak
Ciri dan Tanda Sapi Sehat
Beragam faktor dapat mempengaruhi kesehatan sapi. Namun diantara beragam faktor tersebut, lingkungan dan penularan merupakan faktor yang paling banyak membuat ternak / sapi terserang penyakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah yang harus kita garis bawahi. Untuk faktor lingkungan, layak kita perhatikan keadaan kelembaban kandang, kebersihan lantainya, posisi ventilasi dan aliran udara, apakah sinar matahari pagi masuk dengan baik ke dalam kandang atau tidak. Kemudian sebelum kita mencampurkan sapi dalam satu kandang, layak kita cek kondisi sapi satu per satu, apakah semuanya sehat dan tidak terkena penyakit apapun. Penularan penyakit biasanya sangat rentan terjadi pada sapi potong dan sapi perah. Pakan juga merupakan salah satu penyebab sapi terserang penyakit, oleh karenanya prosentase dan keseimbangan pakan layak kita pertimbangkan dengan matang. Hijauan saja tanpa pakan buatan rasanya memang akan membuat sapi kekurangan gizi. Silahkan anda simak artikel kami tentangpakan sapi modern yang seimbang. Lengah pada salah satu hal diatas, maka potensi keuntungan kita juga akan berkurang karena pengobatan sapi tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi jika terlambat sapi bisa mati. Untuk mencegah semua kemungkinan tadi, kontrol yang ketat dan pengecekan setiap hari diperlukan. Oke, sobat ternak sapi, setelah memahami segala pencegahan dan diagnosa ringan tersebut, kita masuk pada pembahasan penyakit yang umum menyerang sapi secara mendetail.

Berbagai Macam Jenis Penyakit Sapi Potong / Sapi Perah

penyakit ingus pada sapi | usahaternak
Segala penyakit sapi dapat dicegah dengan pengecekan teratur
Jenis - jenis penyakit yang rawan terjadi pada sapi saat proses penggemukan dan ternak kami jabarkan satu demi satu untuk memudahkan pembaca dalam memahami penyakit dan bakteri yang menyerang. Diantaranya kami pilih beberapa yang sering menjadi kendala. Informasi ini kami dapatkan dari berbagai sumber (dokter hewan, rekan peternak dan jurnal ilmiah). Selain penjabaran penyakit dan gejalanya, kami juga memberikan cara pengobatan dan pencegahannya, semoga dapat membantu sobat ternak yang sedang mengalami kendala tersebut.

Penyakit Anthrax Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit antrax adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular pada manusia. Biasanya kategori penyakit seperti ini disebut zoonosis. Nama lain dari antrax adalah radang limpa. Biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang mengandung bakteri basillus anthracis. Selain melalui makanan yang tidak bersih tersebut, bakteri antrax bisa masuk ke dalam tubuh sapi lewat tanah yang tercemar bakteri dan masuk melalui pernafasan dan luka pada sapi. Bakteri antrax adalah bakteri yang daya tahannya luar biasa, disinfektan dan panas terkadang tidak mampu melawan bakteri ini. Penyebarannya juga sangat cepat apabila sapi tersebut kurang makan dan kelelahan. Apalagi saat musim panas. Bila sapi sudah terkena antrax, sebaiknya kita tidak mendekat dan harus berhati - hati dalam penanganannya. Bakteri dapat menular pada manusia melalui luka, pernafasan (jika menghirup bulu sapi yang terserang).
penyakit antrax dan pengobatannya | usahaternak
Pendarahan berwarna hitam pada sapi yang terkena antrax
Ciri dan Gejala antrax pada sapi umunya adalah sebagai berikut :
  1. Sapi demam, lemah dan mudah jatuh/ambruk
  2. Radang pada bagian limpa dan akhirnya sapi menjadi diare
  3. Banyak pendarahan di beberapa bagian tubuh, biasanya berwarna hitam (pada lubang hidung dan mulut, pori - pori dan pada lubang anus sapi)
  4. Nafas tersengah - sengah
  5. Pembengkakan pada bagian bawah perut
  6. Bila sudah akut, sapi akan mati mendadak
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Antrax pada sapi :
  • Vaksinasi spora avirulen secara berkala tiap tahun pada sapi yang belum terkena
  • Pengecekan, pembersihan dan karantina jika pada suatu daerah sudah terkena antrax
  • Jangan memberi makan sapi dengan akarnya, biasanya hijauan. Berikan rumputnya saja
  • Jangan sering - sering kontak fisik dengan ternak jika tidak benar - benar darurat
  • Jika sapi sudah terkena, berikan antibiotik dengan spektrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracyclin, Streptomycin
  • Hewan yang sudah mati jangan dibedah, jangan memegang langsung bagian luka. Langsung kubur saja bila perlu bakar bangkainya.

Penyakit Scabies Pada Sapi dan Pengobatannya

Skabies biasa disebut kudis atau bulug/budug. Scabies juga merupakan penyakit zoonoisis dan dapat menular pada manusia. Biasanya disebabkan oleh alat dan kandang yang kotor. Kotoran tersebut terkadang mengandung tungau sarcoptes scabei. Ternak yang sehat biasanya tertular jika sudah terjadi kontak langsung dengan ternak/sapi yang terkena skabies. Biasanya hewan yang terserang skabies terkesan seperti hewan yang gatal - gatal.
penyakit skabies sapi dan obatnya
Sapi yang terserang skabies
Ciri dan Gejala Scabies pada sapi umumnya adalah :
  1. Sapi sering menggigit bagian tubuhnya
  2. Terkadang menggosok - gosokkan badannya pada kandang (seperti menggaruk - garuk)
  3. Bulu rontok dan nanah mulau muncul pada bagian tubuh
  4. Karena ini adalah penyakit kulit sapi, akan timbul kerak berwarna abu - abu pada bagian tubuh sapi dan kulit terkesan kaku
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Skabies Pada Sapi :
  • Kandang usahakan berjauhan dengan rumah tinggal
  • Aliran udara dan sanitasi kandang usahakan bagus
  • Usahakan kandang sapi kering dan selalu bersih
  • Hewan yang terdiagnosa skabies harus dipisahkan dan dikarantina
  • Pengobatan yang aman biasanya dengan pemberian minyak kelapa dicampur dengan kapur barus kemudian gosokkan pada kulit yang terkena.
  • Serbuk belerang, dicampur dengan kunyit dan minyak kelapa yang sudah dipanaskan, gosokkan pada kulit sapi. Bisa juga digosok dengan air tembakau.
  • Sapi yang mati setelah terkena skabies tetap dapat dikonsumsi, hanya saja buang bagian yang terkena tungau. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter hewan.

Penyakit Cacingan pada Sapi dan Pengobatannya

Disebut pula helminthiasis. Penyakit cacingan merupakan penyakit yang paling sering menyerang ternak yang dipelihara secara tradisional. Dan tergolong penyakit yang mudah ditangani tergantung dengan banyak/sedikit-nya cacing dalam tubuh, jenis cacing yang menyerang (cacing hati, cacing pita, cacing gilig/nematoda)dan penanganan. Jenis cacing yang menyerang sapi sebenarnya sangat banyak jenisnya. Namun yang paling sering menyerang adalah jenis cacing hati dan cacing pita, biasanya disebabkan oleh kondisi pakan yang tidak bersih / mengandung larva cacing. Biasanya pada rumput hijauan. Proses pengobatan biasanya dilakukan dengan melumpuhkan cacing sehingga cacing yang mati tersebut akan ikut keluar melalui kotoran sapi.
cacing pita sapi | usahaternak
Cacing Pita
cacing hati sapi | usahaternak
Cacing hati
 Ciri dan Gejala umum yang tampak saat sapi terserang cacingan :
  1. Sapi tidak nafsu makan
  2. Sapi terlihat kurus dari hari ke hari
  3. Susah buang air besar / tidak teratur
  4. Diare berkepanjangan dan mencret
  5. Gerakan melemah dan mata sayu
  6. Nafas terengah - engah
  7. Hidung dan mulut mulai kering
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Ternak :
  • Usahakan kandang tidak sering lembab
  • Jangan terlalu sering menggembalakan sapi karena kita tidak bisa mengontrol kebersihan rumput yang dikonsumsi oleh sapi
  • Sisa pakan di kandang jangan dibiarkan terlalu lama, segera buang atau olah menjadi pupuk tanaman
  • Berikan obat cacing secara rutin dan berkala (biasanya dua bulan sekali)
  • Obat yang biasanya digunakan oleh dokter hewan adalah dalam jenis benzimidazol, Imidathiazol dan Avermectin (konsultasi dengan dokter hewan sebelum menggunakan)
  • Pengobatan tradisional dengan pemberian daun / buah nanas. Terutama untuk melumpuhkan cacing nematoda. Untuk cacing lainnya, bisa diberikan bawang putih karena sangat efektif dan tidak terdapat efek samping.

Penyakit Ingusan Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit ingusan biasa disebut MCF (MALIGNANT CATHARRAL FEVER). Penyakit ini ditularkan melalui virus Gamma Herpesvirinae dan penularan virus dari ternak jenis domba. Biasanya menyerang sapi yang sering digembalakan bercampur dengan ternak lain seperti domba dan kambing. Biasanya domba yang sudah terserang tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi meninggalkan virus tersebut melalui bekas pakan yang telah dikunyah dan dimuntahkan kembali. Sapi yang memakan bekas makanan tersebut akan dapat terkena penyakit ingusan.
penyakit sapi ingusan | usahaternak
Gejala penyakit ingusan pada sapi
Ciri dan Gejala Ingusan pada sapi biasanya adalah :
  1. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak, lama kelamaan akan berubah dari encer menjadi lebih kental
  2. Ternak mulai terlihat meneteskan air liur
  3. Bagian moncong kering dan terkadang keluar nanah
  4. Ternak terdengar sulit bernafas dan gemetar
  5. Bagian mata terlihat keruh dan cenderung memutih
  6. Jika sudah parah kulit ternak seperti terkelupas
  7. Sapi berjalan sempoyongan dan lemah, jaringan tubuh rusak dan sapi terlihat kurus
  8. Jika dibiarkan maka sapi akan lumpuh total dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ingusan pada Sapi :
  • Jangan sering menggembalakan sapi bersamaan dengan domba atau kambing
  • Jauhkan kandang sapi dari kandang domba yang baru datang dan belum divaksinasi
  • Kontrol kebersihan pakan yang akan dikonsumsi oleh sapi
  • Jaga kebersihan dan sanitasi kandang
  • Pisahkan dan karantina sapi yang terserang
  • Usaha yang bisa kita lakukan adalah dengan pencegahan infeksi dengan antibiotik sehingga gejala tidak meluas
  • Penyakit ini belum ada obat yang mampu menghilangkan secara keseluruhan, namun dapat hilang sendiri jika penanganan kita cepat dan sapi dipelihara dengan baik
  • Usahakan penanganan secara langsung setelah terlihat gejala ringan, biasanya 4 hari setelah terserang sapi akan semakin memburuk
  • Konsultasikan pada dokter hewan terkait pemakaian obat. Ingat, obati secara langsung setelah terlihat gejala ingusan, jangan terlambat.
  • Ternak yang mati tetap dapat dipotong dan dikonsumsi, namun bagian yang terinfeksi harus dibuang.

Penyakit Ngorok Pada Sapi dan Pengobatannya

Biasa disebut SEPTICHAEMIA EPIZOOTIC (SE) dalam istilah kedokteran. Disebabkan oleh kuman yang bernama Pastuerella multocida serotipe 6B dan Pastuerella multocida serotipe 6E. Biasanya menjangkit pada sapi yang kelelahan / letih. Cenderung menyerang sapi pekerja maupun sapi potong yang stress akibat terlalu banyak aktifitas dan kandang yang lembab atau kurang bersih. Pakan yang buruk kualitasnya juga merupakan sarana penularan kuman ini. Penularan antar ternak biasanya melalui air liur, urine, makanan dan tanah yang terkontaminasi. Kondisi lingkungan yang dingin juga merupakan sarana untuk kuman tersebut berkembang.

Ciri dan Gejala Ngorok pada Sapi adalah :
  1. Sapi sulit bernafas dan gemetar
  2. Keluar air liur terus menerus
  3. Suhu tubuh naik sampai 40 derajat celcius
  4. Busung bagian kepala sampai leher bawah
  5. Radang paru - paru, terlihat pada bagian dada karena sapi kurus
  6. Selaput lendir me-merah
Pencegahan dan Pengobatan Sapi Ngorok :
  • Karantina dan pemeriksaan sapi yang baru datang
  • Vaksinasi rutin ternak dengan oil adjuvant tiap tahun
  • Kandang selalu bersih dan diberi disinfektan
  • Pengobatan yang umum dipakai adalah antibiotik Oxytetracyclin dan Streptomycin, pemakaiannya wajib konsultasi pada yang berpengalaman
  • Karena yang terserang adalah bagian paru - paru, maka jika akan dipotong dan dikonsumsi kita buang bagian paru - paru nya
  • Bangkai dan bagian yang terkontaminasi hendaknya dikubur atau dibakar

Penyakit Demam Pada Sapi dan Pengobatannya

Demam ini umum disebut demam 3 hari. Istilah kedokterannya adalah BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF). Penyebab demam BEF ini adalah gigitan lalat Cullicoides sp dan nyamuk Culex Sp. Penyakit ini tergolong mudah diatasi dan tidak menular terutama bagi manusia.

Ciri dan Gejala Demam pada Sapi (BEF) adalah :
  1. Sapi terlihat lemah dan lesu
  2. Sapi demam tinggi dan terkesan pincang
  3. Susah bergerak dan berdiri
  4. Sesak dan gemetaran
  5. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak
  6. Nafsu makan menurun
  7. Jika menjadi penyakit sapi perah, produksi susu akan menurun
Pencegahan dan Pengobatan demam pada sapi :
  • Lingkungan yang bersih
  • Penggunaan insektisida pada kandang
  • Berikan obat penurun panas dan usahakan sapi banyak minum air
  • Obat tradisional bagi BEF adalah pemberian gula merah dan garam dapur dan diminumkan pada sapi.
  • Tetap konsultasi pada dokter hewan untuk lebih baiknya.
  • Daging boleh dipotong dan dikonsumsi

Penyakit Sapi Mubeng dan Pengobatannya

Penyakit sapi mubeng juga sering sekali menyerang sapi. Nama lain dari penyakit ini adalahpenyakit surra. Cara kerja penyakit ini adalah dengan berkembangnya parasit dalam darah dan menurunkan kadar glukosa-nya. Sehingga kondisi tubuh sapi menjadi menurun, kurang nafsu makan, stress dan mudah letih. Penularanan parasit ini disebabkan oleh gigitan lalathaematophagus dan lyperosia dan aneka jenis kutu. Penyakit surra sering menyerang sapi pada musim hujan dimana kondisi kekebalan sapi sering turun dan melemah . Beberapa kasus bahkan dapat menewaskan ternak, terutama kerbau.

Ciri dan Gejala Sapi Mubeng adalah :
  1. Gerakan sapi menjadi tidak aturan (sempoyongan, jalan berputar putar/mubeng) jika sudah parah sering kejang - kejang
  2. Selput lendir menguning
  3. Tidak nafsu makan dan bulu rontok
  4. Demam dan cepat lelah
Pencegahan dan pengobatan Penyakit Sapi Mubeng :
  • Penyemprotan insektisida di kandang ternak (biasanya sejenis asuntol) untuk mencegah datangnya serangga penghisap darah.
  • Hindarkan kandang sapi dari tempat yang rawan menjadi sarang serangga (parit dan tempat lembab)
  • Sisa - sisa pakan ternak jangan sampai membusuk di kandang
  • Bila sapi luka, jangan sampai dibiarkan infeksi dan menjadi makanan bagi lalat
  • Karantina sapi yang sakit dan berikan obat berupa atocyl maupun artosol, namun dalam penggunaannya hendaknya melalui konsultasi dengan dokter hewan setempat

Penyakit Sapi Kembung dan Pengobatannya

Seringkali saya mendengar keluhan peternak yang sapi-nya terkena penyakit kembung, dalam bahasa kedokteran biasa disebut bloat. Penyakit sapi kembung disebabkan oleh macetnya saluran gas dalam tubuh sapi, akibatnya pencernaan tidak lancar dan bagian perut rumen membesar. Ini dapat dilihat dari bagian perut sapi sebelah kiri, apabila sapi kembung pasti akan terlihat membesar. Penyebab utama sapi terserang kembung adalah rumput - rumputan yang basah, kurang berserat. Oleh karenanya seleksi hijauan mutlak diperlukan. Dan berikan prosentase hijauan jenis leguiminose maksimal lima puluh persen.
sapi kembung bloat | usahaternak
Kembung jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian
Ciri dan Gejala Sapi Kembung / Bloat :
  1. Perut bagian kiri membesar karena gas tidak dapat keluar
  2. Pernafasan terganggu karena organ pernafasan ditekan oleh membesarnya rumen
  3. Gerakan kurang lincah dan sering terjatuh
  4. Dalam kondisi parah, hewan bisa lumpuh dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Kembung Pada Sapi :
  • Jangan biasa memberikan pakan rumput yang masih basah, terutama di pagi hari
  • Kurangi prosentase pemberian leguminose hijauan
  • Jerami kering berikan di pagi hari sebelum memakan hijauan jenis lain
  • Usahakan ternak banyak bergerak sehingga mengurangi gas pada lambung
  • Cara pengobatan yang biasa diberikan adalah anti bloat yang mengandung dimethicone dan minyak nabati yang berasal dari kacang tanah. Minyak nabati bisa disuntikkan pada sapi yang terkena bloat
  • Konsultasikan pada dokter hewan untuk penggunaan obat yang tepat

Penyakit Kuku Busuk Pada Sapi dan Pengobatannya

Seperti namanya, penyakit kutu busuk berkembang di bagian kuku sapi. Sering disebut sebagai penyakit Foot Rot (Pembusukan kaki/kuku). Kuman fusiformis masuk ke dalam celah kuku sapi dan berkembang disana, bahkan daya tahan kuman tersebut semakin lama jika berada di dalam kuku sapi. Penyebab masuknya kuman ini adalah dimana kuku sapi terluka akibat hantaman benda keras di tempat yang kotor dan akhirnya kuman masuk dan berkembang pesat. Jika dibiarkan, kuman ini akan berkembang menjadi penyakit yang melumpuhkan sel - sel di telapak kaki sapi hingga sapi tidak dapat berjalan.
foot rot kutu busuk sapi | usahaternak
Kuku busuk / Foot Rot pada sapi
Ciri dan Gejala Kuku Busuk pada Sapi :

  1. Celah kuku dan tumit terlihat membengkak
  2. Keluar cairan kuning dan berbau busuk pada bagian kuku
  3. Mengelupasnya selaput pada bagian kuku diakibatkan matinya jaringan sel pada bagian tersebut
  4. Sapi terlihat pincang saat bergerak dan kesakitan
Pencegahan dan Pengobatan Kuku Busuk pada Sapi :
  • Jaga kebersihan kandang sehingga bakteri dan kuman sulit berkembang disana
  • Sering periksa kebersihan kuku sapi
  • Jika sudah terserang, segera rendam kaki yang terserang dengan larutan formalin sebanyak 10%
  • Untuk pengobatan dengan suntik, usahakan kaki sapi tetap kering dan disuntikkan larutan sulfat beserta antibiotik sesuai saran dokter hewan
cacingan pada sapi dan obatnya | usahaternak
Sapi yang kurus terkena cacingan
Demikian tadi sobat, beberapa poin informasi mengenai macam - macam penyakit sapi dan cara mengobatinya. Ingat, kebersihan dan perawatan yang baik dan teratur sangat mempengaruhi kesehatan ternak kita. Dan juga sebelum memberikan obat - obatan tersebut, tidak ada salahnya kita berkonsultasi dengan ahlinya terkait dengan dosis, tanggal kadaluarsa dan penggunaannya. Karena sekarang sudah sangat banyak obat hewan dan ternak yang tersedia di pasaran. Kesalahan pemberian dapat berakibat fatal pada ternak yang akan kita obati. Semoga menjadi pelajaran dan ilmu yang baru bagi sobat untuk mengenali macam - macam penyakit menular pada sapi.

Salam ternak, salam sukses :D

sumber : http://www.usahaternak.com/